Pencegahan komorbid ini dapat kita lakukan dengan istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, rutin berolahraga dan berjemur untuk membentuk imunitas tubuh yang kuat. Selain itu ketika pandemi, patuhi protokol kesehatan dengan memakai double mask sesuai anjuran, menjaga jarak untuk mengurangi dampak terpapar, meminimalisir kerumunan dan senantiasa menjaga kebersihan.
Deteksi dini komorbid dapat dilakukan dengan memeriksa tekanan darah untuk mengetahui apakah kita memiliki penyakit hipertensi, selain itu dapat mengukur lingkar pinggang untuk mengetahui apakah kita mengidap obesitas, serta memeriksakan diri apakah kita mempunyai penyakit jantung. Deteksi komorbid dianjurkan untuk dilakukan di usia 20 tahun untuk mengetahui apakah kita mempunyai penyakit bawaan atau tidak. Jadi ketika terdeteksi, dapat diobati sejak dini untuk mencegah risiko yang lebih besar lagi. Kita dapat melakukan medical check up, pemeriksaan EKG, pemeriksaan LDL yang dapat dilakukan setiap tahun untuk mengetahui perkembangan faktor metabolik yang cenderung berubah. Selain itu pemeriksaan CT scan, ronsen, X-ray, lab test juga dapat dilakukan secara berkala untuk memiliki informasi dasar kondisi organ tubuh kita dan tentunya untuk mengetahui komorbid.
“Selama virus itu masih ada, maka virus akan bermutasi menjadi varian-varian lain untuk bertahan, karena itulah sifat natural dari virus. Agar kita dapat bertahan di tengah pandemi, kita harus berani karena kita sudah memiliki pemahaman. Tak dapat dipungkiri bahwa kita harus tetap beraktifitas meski ketika pandemi. Oleh karena itu, kita harus memahami protokol kesehatan yang harus dipatuhi, serta sadar akan kondisi kesehatan diri kita. Mengetahui dan mengontrol komorbid itu sama pentingnya dengan menjaga protokol kesehatan dan vaksinasi untuk mengendalikan pandemi ini.” Ujar dr. Vito untuk menutup materi yang dibawakannya.
Karin Zulkarnaen, Chief Marketing Officer Allianz Life Indonesia menambahkan mengenai program perlindungan tambahan terkait Covid-19 bagi nasabah. “Bagi nasabah Allianz yang terdiagnosa positif Covid-19, Allianz masih memberikan manfaat perlindungan khusus untuk nasabah asuransi kesehatan perorangan, berupa program Isoman Sehat. Dengan adanya program ini, nasabah dapat menjalani isolasi mandiri di rumah sendiri.”
Allianz Indonesia berkomitmen untuk senantiasa menyediakan produk dan layanan terbaik untuk nasabah, sehingga program Isoman Sehat ini menjadi wujud nyata bagi nasabah yang terdiagnosa positif Covid-19. Allianz akan memberikan paket isolasi mandiri yang terdiri dari obat, vitamin, serta suplemen. Selain itu nasabah yang harus menjalani isoman juga akan diberikan konsultasi secara gratis dengan dokter secara online di Halodoc selama 14 hari. Allianz Indonesia mewujudkan bukti kepeduliannya untuk bersama-sama menekan laju penyebaran COVID-19 di Indonesia dengan membantu lebih banyak pasien, agar cepat sembuh lewat dukungan isoman ini.