Pandemi, Allianz Utama Indonesia Tingkatkan Komitmen untuk Jalankan Bisnis secara Berkelanjutan dan Bertanggung Jawab
Allianz Indonesia terus berkomitmen meningkatkan kinerja dan pelayanan dengan membangun ekosistem digital yang kokoh dan gesit agar dapat mendukung penuh kegiatan operasional dan layanan terhadap mitra bisnis dan Nasabah selama pandemi.
29 Mei 2021 | Allianz Indonesia
- Dari sisi lini bisnis, asuransi properti memberikan kontribusi yang cukup tinggi yaitu sebanyak sebesar Rp355 miliar dan asuransi liability (tanggung gugat pihak ketiga) sebesar Rp201 miliar. Sedangkan dari sisi jalur distribusi, Financial institution (kerja sama Bancassurance) Allianz Utama mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar Rp23 miliar atau meningkat 37,5% dibandingkan tahun sebelumnya.
- “Kinerja tersebut dicapai karena seluruh karyawan telah berkontribusi secara maksimal. Kami telah membangun ekosistem digital yang kokoh dan gesit yang dapat mendukung penuh operasional dan layanan terhadap mitra bisnis dan Nasabah kami selama pandemi. Dunia berubah dengan sangat dinamis dan membuat kita harus beradaptasi dengan new normal. Meski pandemi telah mempengaruhi banyak sektor dan menciptakan ketidakpastian massal dan pasar yang bergejolak. Namun, kami tetap berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dengan berfokus pada pertumbuhan dan kualitas, dan pengalaman terbaik Nasabah sebagai strategi kami,” kata Peter van Zyl, Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia.
- Pada tahun 2020 Allianz Utama terus memperkuat kemitraan dengan bank terkemuka di Indonesia, serta melakukan sederet kerja sama dengan e-commerce, maupun perusahaan start up fintech yang memiliki online presence yang kuat seperti JD.ID, Pasarpolis, Gojek, dan Home Credit Indonesia. Serangkaian inovasi digital yang dilakukan oleh Allianz Utama sejak 2019 terus dikembangkan dan ditingkatkan agar tetap relevan dengan pasar yang terus berkembang dan mampu melengkapi gaya hidup masyarakat Indonesia saat ini.
- Tidak hanya itu, Allianz Utama juga membuat kemajuan signifikan pada target untuk mengurangi jejak operasi Perusahaan dan menjalankan bisnis secara berkelanjutan dan bertanggung jawab. Dengan diberlakukannya kebijakan bekerja dari rumah dan pembatasan sosial skala besar (PSBB) sejak awal pandemi, Allianz Utama telah mengurangi 22,86% intensitas energi, 20,19% intensitas air dan 77,89% sampah. Kami juga secara konsisten mendukung program Bank Sampah Gusling melalui kegiatan penimbangan sampah di kantor pusat Allianz sejak 2018. Hal tersebut merupakan bagian dari komitmen kami dalam mengurangi sampah Indonesia.
- Allianz Utama juga secara konsisten mendukung OJK untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia. Tahun 2020, Perusahaan berhasil memberikan edukasi literasi keuangan kepada lebih dari 18.000 orang dengan harapan ilmu tersebut akan memberdayakan mereka untuk meningkatkan kesejahteraan yang semakin penting di saat-saat sulit seperti sekarang.
- Menjadi salah satu perusahaan yang paling terpercaya, Allianz Utama senantiasa membuktikan komitmennya untuk memberikan perlindungan kepada Nasabah dengan membayarkan klaim sebesar Rp460 miliar sepanjang tahun 2020. Allianz Utama juga kuat secara finansial dengan rasio kecukupan modal atau Risk-Based Capital Ratio (RBC) 346%, yang jauh di atas ketentuan minimum yang ditentukan regulator sebesar 120%.
“Di tahun 2020 yang penuh tantangan, kami tidak berhenti untuk terus meningkatkan kualitas layanan dan menerapkan digitalisasi agar Nasabah mendapatkan pengalaman berasuransi yang mudah dan menyenangkan. Selain membangun ekosistem digital, kami juga fokus untuk mengembangkan potensi karyawan untuk membangun tim terbaik, dan mendorong kinerja yang lebih baik di tahun-tahun mendatang,” kata Sunadi, Chief Financial Officer Allianz Utama Indonesia.
Upaya Allianz Utama untuk terus melakukan layanan terbaik bagi Nasabah terlihat dari layanan klaim asuransi mobil Allianz Utama yang mendapatkan rating ‘sangat puas’ dari Nasabah. Rating tersebut berdasarkan survei yang dilakukan terhadap Nasabah asuransi kendaraan Allianz Utama terutama dari sisi kemudahan pengajuan klaim, pelayanan karyawan terhadap Nasabah, kemudahan dan kejelasan informasi tentang proses klaim, serta kesesuaian jumlah klaim yang dibayarkan yang secara keseluruhan mendapatkan rating 4,8 dari total 5 poin.
Tentang Allianz Indonesia
Allianz memulai bisnisnya di Indonesia dengan membuka kantor perwakilan di tahun 1981. Pada tahun 1989, Allianz mendirikan PT Asuransi Allianz Utama Indonesia, perusahaan asuransi umum. Kemudian, Allianz memasuki bisnis asuransi jiwa, kesehatan dan dana pensiun dengan mendirikan PT Asuransi Allianz Life Indonesia di tahun 1996. Di tahun 2006, Allianz Utama dan Allianz Life memulai bisnis asuransi syariah.
Kini Allianz Indonesia didukung oleh lebih dari 1.300 karyawan dan lebih dari 34.000 tenaga pemasar dan ditunjang oleh jaringan mitra perbankan dan mitra distribusi lainnya. Saat ini, Allianz menjadi salah satu asuransi terkemuka di Indonesia yang dipercaya untuk melindungi lebih dari 8,3 juta tertanggung.
Tentang Allianz di Asia
Asia adalah salah satu wilayah pertumbuhan inti untuk Allianz, yang ditandai dengan keragaman budaya, bahasa dan adat istiadat. Allianz telah hadir di Asia sejak 1910, menyediakan asuransi kebakaran dan maritim di kota-kota pesisir Tiongkok. Saat ini, Allianz aktif di 16 pasar di wilayah tersebut, menawarkan beragam asuransi dengan bisnis inti pada asuransi kerugian, asuransi jiwa, perlindungan dan solusi kesehatan, dan manajemen aset. Dengan lebih dari 36.000 staf, Allianz melayani kebutuhan lebih dari 21 juta nasabah di wilayah ini melalui berbagai saluran distribusi dan platform digital.
Tentang Grup Allianz
Allianz Group adalah perusahaan asuransi dan manejemen aset terkemuka di dunia dengan 100 juta nasabah individu dan perusahaan di lebih dari 70 negara. Nasabah Allianz mendapatkan manfaat dari berbagai layanan asuransi individu dan kumpulan, mulai dari asuransi properti, jiwa dan kesehatan, sampai layanan bantuan asuransi kredit dan asuransi bisnis secara global. Allianz adalah salah satu investor terbesar di dunia, dengan dana kelolaan nasabah asuransi lebih dari 790 miliar Euro. Sementara manajer aset kami, PIMCO dan Allianz Global Investors mengelola aset tambahan sebesar 1,7 triliun Euro milik pihak ketiga. Berkat integrasi sistematik ekologis dan kriteria sosial pada proses bisnis dan keputusan investasi, Allianz memegang posisi terdepan untuk perusahaan asuransi dalam Dow Jones Sustainable Index. Pada tahun 2020, Allianz Group memiliki lebih dari 150.000 karyawan dan meraih total pendapatan 140 miliar Euro serta laba operasional sebesar 10,8 miliar Euro.