Menjadi freelancer identik dengan kebebasan, karena tidak terikat waktu dan tempat. Fleksibilitas yang tinggi menjadi kelebihan yang banyak diminati banyak orang yang menjadi profesi ini sebagai profesi utama maupun hanya sampingan. Tidak hanya itu, bekerja sebagai freelancer juga memberikan kamu work life balance yang lebih baik.
Menjadi freelancer dengan bekerja dari rumah, memungkinkan kamu lebih dekat dengan keluarga. Waktu yang digunakan untuk menuju dan pulang dari kantor bisa digunakan untuk hobi atau mengembangkan diri. Tidak hanya mendapat penghasilan tambahan, kamu juga bisa menghemat ongkos.
Akan tetapi, ada juga kekurangan yang sebaiknya dipertimbangkan. Di antaranya adalah pendapatan yang fluktuatif, karena kamu mungkin tidak mendapatkan proyek setiap waktu. Selain itu, kamu yang menjadikan freelancer sebagai profesi utama harus menggunakan fasilitas mandiri, mulai dari sarana bekerja seperti laptop dan internet, hingga asuransi karena tidak dibiayai.
Meskipun terdengar sebagai profesi yang mudah, pada kenyataannya kamu mungkin perlu bekerja lebih dari delapan jam. Terutama jika pekerjaan yang dilakukan sulit atau kamu tidak bisa mengatur waktu dengan baik.
Baca juga: Ini 6 Langkah Mencegah Stres di Tengah Kesibukan Kerja
Terlepas dari kelebihan dan kekurangannya, menjadi freelancer tetap diminati, terutama sebagai pekerjaan sampingan. Nah, saat ini menjadi freelancer semakin mudah karena ada beberapa situs yang bisa kamu gunakan untuk mencari proyek. Berikut beberapa di antaranya:
- GetCraft
GetCraft adalah platform yang menghubungkan antara pekerja kreatif dan marketer. GetCraft memiliki fitur marketplace untuk memudahkan pengguna jasa kreatif dalam mencari talent yang sesuai dengan tujuan promosi mereka.
Di marketplace ini, terdapat berbagai kreator dari beragam bidang termasuk yang berbasis video (YouTube), foto (Instagram), dan situs (media atau blog).
GetCraft telah digunakan berbagai perusahaan besar dalam mencari talent untuk kegiatan promosi maupun branding. Tidak hanya freelancer, banyak pula influencer yang menawarkan jasa mereka melalui GetCraft.
Di GetCraft perusahaan atau marketer dapat menawarkan proyek, menerima penawaran, dan menentukan talent pilihan. Sebaliknya talent atau kreator dapat mempromosikan diri dan melakukan penawaran.
- Glints
Glints adalah platform pengembangan karier dan rekrutmen. Selain mencari peluang sebagai freelancer, Glints juga banyak menyediakan lowongan full time.
Tidak hanya memfasilitasi pencari kerja dan perusahaan, Glints juga memfasilitasi pengembangan diri dengan menyediakan kelas berbayar maupun akademi untuk profesi di bidang teknologi.
- Sribulancer
Hingga saat ini sudah ada lebih dari 27.000 freelancer yang tergabung dalam Sribulancer. Situs ini membagi freelancer dalam beberapa kategori, yaitu website, penjualan dan pemasaran online, penulisan, desain dan multimedia, pengembangan aplikasi mobile, serta administrasi dan support.
Sribulancer tidak mengenakan biaya pendaftaran, rekrutmen, administrasi dan biaya lainnya. Freelancer hanya akan dikenakan 10% biaya komisi dari total nilai proyek yang berhasil diselesaikan dengan baik.
- Fastwork.id
Fastwork menjamin freelancer yang terdaftar di platformnya adalah freelancer berkualitas karena telah melalui proses seleksi dan verifikasi. Hingga saat ini, ada lebih dari 150.000 freelancer yang terbagi dalam 70 kategori.
Di antaranya desain dan grafis, penulisan dan penerjemahan, web dan pemograman, pemasaran dan periklanan, dan jasa konsultasi.
- Fiverr
Jika platform di atas menjadi wadah bagi freelancer di dalam negeri, maka Fiverr merupakan wadah bagi freelancer dari berbagai negara. Kamu yang percaya diri dengan skill maupun kemampuan berbahasa, bisa menggaet klien potensial di Fiverr.
Baca juga: Yuk, Lihat Berbagai Keseruan Gerakan #CintaiKeluargaCintaiBumi dari Allianz Indonesia!
Tips mendapat proyek bagi freelancer pemula
Banyak freelancer pemula yang kesulitan mendapatkan pekerjaan karena belum memiliki portofolio yang banyak. Untuk kamu yang baru menjajal dunia freelance, simak tips berikut:
1. Tentukan bidang keahlian
Orang yang ingin terjun ke dunia freelance harus memiliki keahlian yang baik. Kalau kamu belum tahu bidang apa yang menjadi keahlianmu, cobalah mulai dari hobimu dulu.
Bidang apa kira-kira yang menjadi hobi atau membuatmu senang saat melakukannya? Jika sudah menentukannya, asah keahlianmu hingga bisa menarik perhatian klien.
2. Riset harga pasar sesuai keahlian
Untuk menentukan tarif jasamu, kamu perlu melakukan riset pasar. Harga jasa untuk freelancer dengan pengalaman 1-2 tahun tentu berbeda dengan yang sudah berpengalaman minimal 5 tahun.
3. Tunjukkan portofolio terbaik
Meski tanpa pengalaman, cobalah untuk menunjukkan portofolio terbaik. Portofolio tersebut juga bisa berupa blog, akun media sosial, bahkan akun Youtube. Pelajari cara membuat portofolio terlihat menarik dan profesional dari para freelancer senior.
4. Aktif dan responsif
Tidak hanya menawarkan jasa di platform atau situs-situs di atas, coba promosikan keahlianmu di LinkedIn dan media sosial lainnya. Siapa tahu calon klien potensial justru menemukanmu di sana.
Selain itu ketika melihat perusahaan atau klien yang memposting proyek di platform, gunakan kesempatan ini untuk menawarkan diri. Jadi, tidak harus selalu menunggu klien yang mencari freelancer, tapi kamu yang aktif menawarkan jasa.
5. Bersikap profesional
Salah satu hal penting untuk menjaga kelangsungan kariermu sebagai freelancer adalah dengan bersikap profesional. Menjalin komunikasi yang baik dengan klien adalah kunci. Yang tidak kalah penting, usahakan untuk mengirimkan pekerjaan sebelum tenggat waktu yang telah ditentukan.
Baca juga: Apakah Kamu Termasuk Orang yang Suka Melakukan Prokrastinasi? Cek Faktanya!
Sekarang kamu telah mengetahui tips untuk mendapatkan pekerjaan bagi freelancer pemula. Jika ditekuni dengan serius, kamu bisa mendapatkan penghasilan yang lumayan dengan menjadi freelancer. Semakin banyak klien yang berkerja sama denganmu, peluangmu untuk mendapatkan proyek berikutnya pun semakin besar.
Sebagai pekerja lepas, maka kamu pun perlu mengelola keuangan dengan cermat, demi mengantisipasi pemasukan yang fluktuatif. Kamu juga perlu menyiapkan proteksi secara mandiri, agar keuangan aman dari kerugian akibat terjadi risiko. Salah satu proteksi yang perlu kamu amankan adalah asuransi kesehatan. Dengan memiliki asuransi kesehatan, maka kamu bisa tenang menjalani profesi sebagai pekerja lepas, tanpa khawatir uang tabungan akan terkuras jika jatuh sakit.
Selain itu, kamu juga bisa membeli asuransi secara online yang bisa ditemukan dengan mengunjungi OptimAll, sebuah portal distribusi asuransi digital yang menyediakan pilihan produk asuransi, salah satunya untuk asuransi kesehatan yang tersedia dari Allianz Indonesia. Untuk informasi lengkap kamu dapat mengaksesnya melalui tautan berikut: https://alz.id/optimall